1. BERSIKAPLAH TENANG
Setiap guru harus memiliki ketenangan. Tenang di sini bukan berarti
lambat tapi cermat dalam berpikir dan lebih berhati-hati dalam
bertindak dan memilih. Hal ini tidak boleh diabaikan karena ketenangan
sangat berdampak pada penyampaian sikap, tutur kata maupun tindakan
seorang guru. Ketengan ini juga akan memberikan energi yang positif pada
diri seorang guru dalam membangun suasana kelas menjadi lebih kondusif.
2. PUSATKAN PERHATIAN
Seorang guru harus perhatian atau care dengan peserta
didiknya. Perhatian di sini meliputi banyak hal seperti minat, motivasi,
gaya belajar dan perbedaan intelegensi. Seorang guru harus menyadari
bahwa minat dan
motivasi setiap siswa pasti tidak sama, sehingga hal itu
akan mempengaruhi keseriusan peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran. Selain minat ada lagi faktor gaya belajar dan intelegensi,
hal ini juga tidak boleh dikesampingkan, seorang guru tidak bisa
menyamaratakan setiap peserta didik. Perbedaan gaya belajar dan
intelegensi akan sangat mempengaruhi kemampuan penguasaan materi
masing-masing peserta didik. Untuk mensiasati hal ini seorang guru harus
selalu sabar dan senantiasa membimbing dan memberikan kesempatan untuk
memperbaiki diri, dengan begitu peserta didik akan merasa lebih di
mengerti dan di pahami.
3. BUAT SUASANA KELAS MENJADI RIANG DAN ANTUSIAS
Seorang guru harus membawakan materi pembelajaran dengan riang, penuh
dengan semangat dan powerfull. Selain itu guru juga harus menunjukkan
antusias yang tinggi dalam mengajar, antusias yang tinggi mncerminkan
sebuah kepedulian bahwa seorang guru sangat senang dalam mengejar dan
memberikan wawasan kepada peserta didik, bukan karena tanggung jawab
sebagai seorang guru. Satu hal lagi yang tidak kalah penting yaitu
memberikan kegembiraan kepada peserat didik, jangan membuat peserta
didik suntuk dan tidak nyaman dalam mengikuti kegiatan pembelajaran,
untuk itu guru harus kooperatif dengan semua siswa yang ada.
4. KUASAILAH MATERI DAN CARA MENYAMPAIKANNYA
Tidak bisa disangkal lagi bahwa seorang guru harus menguasai materi
pembelajaran. Penguasaan materi ini bukan hanya pada kemampuan guru
dalam memahami dan mengerti materi saja, tapi lebih dari itu seorang
guru harus mampu menyampaikan materi pembelajaran secara baik dan benar.
Untuk bisa menguasai materi dengan baik dan benar, sebenarnya buka
persoalan yang sulit, justru yang lebih sulit adalah bagaimana
menyampaikan materi supaya mudah dipahami oleh peserta didik. Jadi
kemampuan pengusaan materi harus diimbangi dengan penguasaan penyampaian
materi yang baik. Dengan begitu peserta didik akan lebih mudah menyerap
materi yang disampaikan.
5. HARUS KREATIF
Guru yang kreatif adalah guru yang senantiasa berani melakukan sebuah
terobosan baru untuk membuat suasana kelas lebih hidup. Setiap saat
seorang guru harus menggali ide-ide cemerlang untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. Ide-ide ini akan muncul jika seorang guru
terbiasa dengan kegiatan-kegiatan positif seperti membaca buku, menulis,
melakukan penelitian, seminar dan pelatihan. Jika seroang guru tidak
terbiasa melakukan hal-hal positif seperti yang di contohkan maka bisa
saya pastikan seorang guru tidak akan pernah bisa menjadi kreatif
6. HARUS TAMPIL PERCAYA DIRI
Confident atau percaya diri mutlak dimiliki oleh seorang
guru dimanapun dan kapanpun dia berada. Guru harus yakin dengan
kemampuan dirinya karena hal itu akan mempengaruhi pola pikir peserta
didik terhadap dirinya. Terus belajar dan mau memperbaiki diri adalah
hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri seorang
guru dalam mengajar.
7. MEMBERIKAN MOTIVASI
Memotivasi adalah memberikan dorongan mental kepada orang lain untuk
melakukan suatu tindakan yang positif guna peningkatan kualitas diri
yang lebih baik. Jadi dalam setiap proses pembelajaran seorang guru
harus senantiasa memberikan motivasi kepada peserta didik supaya mereka
bisa memahami dan menggali terus potensi yang mereka miliki untuk meraih
tujuan hidup yang mereka inginkan. Namun satu hal yang perlu diingat
sebelum memberikan motivasi seorang guru harus mampu memotivasi dirinya
terlebih dahulu, karena tidak mungkin seseorang guru bisa memberikan
motivasi secara benar, jika dirinya sendiri tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk lebih baik. Supaya seorang guru bisa menjadi motivator
yang baik maka guru harus menjadi teladan yang baik bagi peserta didik.
Artinya bukan hanya sekedar bicara tapi bisa memberikan contoh.
Beberapa teknik di atas jika dilakukan secara konsisten maka
kualiatas guru Indonesia akan semakain baik dan professional. Jika
semua guru kualitasnya baik maka membangun bangsa tidak lagi sulit dan
apa yang menjadi tujuan pendidikan nasional akan mudaha direalisasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar